COD atau Cash on Delivery saat ini telah menjadi cara pembayaran dan pengiriman terbaru yang diadopsi masyarakat ketika melakukan pembelian secara online, opsi pengirman COD menjadi populer karena praktis dan aman dari sisi pembeli/konsumen, yang mungkin masih ragu dengan kredibilitas penjual, maklum saja karena banyak sekali kasus penipuan yang merugikan konsumen, uang sudah ditransfer tetapi barang tak kunjung tiba.
Untuk kamu penjual baik pemilik produk atau dropshipper, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa melayani pengiriman dengan metode COD.
...
Mengalihkan ke Marketplace
Seperti namanya kamu menyarankan calon pembeli untuk checkout melalui marketplace, maka kamu wajib punya akun di markeplace populer seperti Shopee dan Lazada, tetapi layanan COD ini tidak langsung aktif, sehingga kamu perlu mengelola agak lama dengan melengkapi seluruh informasi akun toko dan melakukan beberapa pengiriman reguler atau mendaftar program sampai metode COD ini aktif dan siap dipakai.
...
Mewakili checkout Pembeli via Marketplace
Cara ini sebenarnya masih menggunakan platform marketplace, tetapi berbeda dengan cara yang pertama, jika kita langsung mengalihkan calon pembeli ke Shopee maka bisa jadi cabuy (calon buyer) ini malas dan malah pergi begitu saja, yah gajadi order deh, nah agar resiko ditinggal pembeli ini rendah/hilang maka kamu bisa memproses totalan dan melayani seperti biasa lewat chat tetapi untuk teknis pesanannya kamu wakili dengan membuatkan order di akun kamu sendiri, untuk cara ini bisa agak/sangat ribet ya, yang kamu perlukan:
- Akun Toko (Seller), harus sudah aktif opsi COD nya
- Akun Pembeli (Buyer), nomor hp baru dan tidak perlu konfirmasi KTP dll, cukup konfirm kalau no hp-nya aktif
- 2 HP, kenapa harus dua? biar aman karena cara ini sebenarnya tidak dibolehkan oleh kebijakan MP, jadi dipisah ya akun toko dan akun buyer nya
- 2 Koneksi Internet, ini juga harus dipisah koneksi inet nya, misal akun Toko terhubung dengan Wifi, maka akun Buyer tidak boleh terhubung dengan Wifi yang sama, misal pakai koneksi provider (Tsel, Isat, dll), kalau mau satu wifi bisa diakali dengan menggunakan VPN di akun buyer, buat yang paham saja fungsi VPN ini menyembunyikan posisi fisik akun dan tidak menutup kemungkinan malah membuat ribet karena bisa jadi gabisa dipakai untuk mengakses Shopee/Lazada nya
Jika keperluan sudah lengkap maka kamu bisa melanjutkan order dari Akun Buyer ke Akun Toko dengan data pengiriman sesuai alamat pembeli, pilih metode COD, jika semua lancar maka uang pembayaran akan masuk dan bisa kamu cairkan dari Akun Toko kamu.
Resiko-resiko:
- Akun Toko bisa banned/ditutup, jika ketahuan mengakses dari HP/Internet yang sama, karena menggunakan dua akun dari satu pemilik untuk saling order dianggap mengeksploitasi dan menyalahi kebijakan Shopee/Lazada.
- Akun Buyer bisa ditutup akses membeli COD jika terjadi gagal bayar, misalkan karena pembeli menolak bayar, kabur atau alamat palsu, yang berarti kamu perlu menyiapkan akun buyer lagi dari awal jika masih ingin menggunakan teknik ini.
- Ada biaya admin dari Shopee
...
Membuat Akun Toko di Platform Clodeo
https://clodeo.com/
Silahkan akses Clodeo dari link di atas. Clodeo ini aada berbayar-nya, tetapi fitur gratisnya sudah cukup untuk melayani pengiriman dan pembayaran COD, meskipun ada batasan-batasan seperti jumlah produk dan jumlah order, untuk jumlah produk bisa kamu akali dengan membuat dan menghapus produk sesuai kebutuhan.
Tahapan-tahapan:
- Daftar dan Buat Akun, lalu aktifkan layanan COD via Sicepat, ada nomor WA yang bisa kamu hubungi untuk meminta bantuan, syaratnya mudah bisa kamu cek di sini > Clodeo Sicepat
- Kamu bisa aktifkan kurir lainnya juga seperti J&T, SAP, JX dan JNE yang juga melayani pengiriman COD
- Ikut Webinar Clodeo sebagai syarat mengaktifkan pengiriman COD
- Membuat Pesanan COD melalui platform toko kamu di Clodeo
dengan Clodeo jadi lebih mudah tanpa tergantung dengan Shopee, tetapi cara ini mengenakan biaya COD yang cukup tinggi sekitar 3-4% dan masing-masing ekspedisi memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lain, jadi pastikan kamu mempelajari dahulu semua fitur dan layanannya ya.
Resiko-resiko:
- RTS (return to shipper), paket masih bisa ditolak atau tidak ditemukan sehingga paket akan dikirim kembali ke alamat pengirim, nah jika kamu DS maka pastikan alamat akun clodeo nya pakai alamat supplier ya, tetapi jika posisi kamu satu kota dengan supplier maka masih bisa menggunakan alamat sendiri karena perhitungan ongkirnya sama dengan begitu semua paket RTS bisa kembali ke alamat kamu
- RTS tetap menanggung ongkir, meskipun hampir semua ekspedisi memberikan diskon potongan ongkir untuk paket-paket yg RTS
- % RTS berbeda di setiap ekspedisi, best practice nya, untuk P.Jawa gunakan Sicepat, untuk luar P.Jawa gunakan J&T
...
